Halo teman2, kali ini aku teringat mau share tentang pembuatan paspor anak.
Memang ini lagi musim pandemi, dan kemungkinan traveling bisa dikatakan ga ada ya kecuali untuk bisnis atau keperluan yang penting, tapi menurut aku penting loh untuk kita orang tua membuat dan menyiapkan paspor anak dari dini meskipun belum ada rencana traveling. Tapi katakanlah, ada iman dan harapan dong ya untuk traveling sebelum paspornya kadaluarsa, ada yes? Haha 😀
Kenapa?
Menurutku, mumpung kita orang tua masih muda, masih sempat ngurus sendiri, masih ada waktu dan belum kepepet deadline, mendingan buat duluan untuk anak kita karena waktu itu ga banyak, suatu waktu bisa aja kita sakit / meninggal atau sibukk yang SUPER SIBUK sampe ga bisa ke kantor imigrasi, jadi selagi bisa lebih baik siapkan saja. Toh ya tidak ada ruginya. Lebih cepat membuat, akan meringankan beban kita di masa mendatang terutama yang menjaga anak tanpa suster / pembantu di rumah. Karena untuk proses foto dan pengajuan aplikasi , anak yang bersangkutan tetap harus ikut foto di tempat dan ga mungkin 1 orang dewasa saja cukup untuk menjaga dan membereskan semua aplikasi berkas yang harus ditulis manual di tempat.
Tapi kalau teman2 berpikir selain di atas gapapa juga sih, santaiii ^^ memang masih ada hari esok. 🙂
Gimana nih caranya kalau mau buat?
- Download aplikasi PAPO (LAYANAN PASPOR ONLINE) untuk memilih hari pengajuan aplikasi dan jadwal foto yang bersangkutan.
Untuk online, kita harus input no Kk ya, tapi entah kenapa di hpku ga bisa masuk terus2an , keluarnya ”server eror dll” tapi di HP suami selalu bisa. Mungkin karena dia kepala keluarga kali ya? (jadi Kknya kebaca aja gitu
2. Datang lebih awal ke kantor imigrasi dan mengambil formulir pengajuan (NAH INI PENTING BANGET, BAWA PULPEN SENDIRI YA YG WARNA HITAMMM!!)
Untungnya waktu itu ga terlalu rame, jadi bisa korupsi beberapa bangku untuk naruh2 barang kenni dan biarin dia merajalela di bangku, aku yang ngisi form. Dan saat itu suami masi harus pulang ke rumah untuk bawa fotokopi KTP / paspor yang kurang 😦 (kirain disana ada layanan fotokopi dan kita ga ngira kalau butuh lebih huhuhu)
3. Tunggu antrian panggilan interview dan foto.
Berhubung ini anak2 jadinya sekaligus langsung maju bareng mama. Nah yang tersulit si dari antrian2 org2 sebelumnya itu fotonya sih tapi untungnya di Kenni yang mungkin lagi hepi mau ke Malaysia, eh dia gampang senyum di kamera bapak petugasnya. Syukurlah. Proses itu semua bentar aja sih, antrinya yang agak lama. Setelah foto, kita akan diberi surat untuk pengambilan dan lembar untuk bayar ke bank
4. Bayar ongkos Paspor
Enaknya membuat tanpa calo, kita jadi hemat uang meskipun memang harus meluangkan waktu dan tenaga. Nah bayarnya Cuma bisa di beberapa bank rekomendasi aja, nah bank yang terdekat saat itu ada bank BNI di Graha Pena, jadi kami langsung bayar tunai ke tellernya ^^
5. Cek Status Paspor
Menurut info petugas , pengerjaannya memakan waktu 5-7 hari kerja yah. Tapi kita bisa cek statusnya online loh. Caranya kirim pesan Whatsapp ke 0813 3044 2586 berisi NOMOR PERMOHONAN atau NAMA & TANGGAL LAHIR
6. Mengambil Paspor (tidak boleh melebihi 30 hari ya)
Jam pelayanan di Graha Pena sama kayak kantor lainnya, senin-kamis 09.00-16.00 dan jumat 09.00-16.30.
Caranya tinggal bawa aja berkas nomor permohonan paspor ke loket yang tersedia di jam yang tertulis diatas, lalu ambil deh, YAY!
Jamin HEPI Banget loh bisa ngurus sendiri.. coba yah! 🙂
Semoga pandemi segera berlalu dan keluarga2 bisa segera travelling bareng2 kesayangan ^^ AMIN
#CaraMengurusPasporSendiri
#CaraMengurusPasporAnak
#kevinyennijourney
the journey to remember 